Penipuan JKN Gratis Seumur Hidup Menyebar, Jangan Jadi Korban ⋆ Manado News

Selamat datang di Official Site Manado.news

Media Network
BisnisManado

Penipuan JKN Gratis Seumur Hidup Menyebar, Jangan Jadi Korban

MANADO.NEWS – Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) gratis seumur hidup di era digital yang serba cepat ini, penyebaran informasi melalui media sosial semakin sulit dikendalikan.

Salah satu contoh terbaru adalah beredarnya klaim palsu tentang tautan pendaftaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) gratis seumur hidup yang menyebar luas di platform seperti Facebook.

Informasi tersebut menarik perhatian banyak warganet dan memicu gelombang pembagian ulang tanpa verifikasi.

Namun, fakta sebenarnya sangat berbeda. BPJS Kesehatan dengan tegas membantah keberadaan program semacam itu dan menyebut informasi tersebut sebagai hoaks yang menyesatkan.

BPJS Kesehatan Klarifikasi: Itu Penipuan, Bukan Program Resmi

Rizzky Anugerah, selaku Kepala Humas BPJS Kesehatan, menyampaikan pernyataan resmi bahwa tautan pendaftaran JKN gratis seumur hidup yang beredar merupakan modus penipuan digital.

Menurutnya, BPJS Kesehatan tidak pernah meluncurkan program atau promo layanan gratis seumur hidup sebagaimana disebutkan dalam unggahan tersebut.

“Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Masyarakat harus lebih waspada terhadap tautan yang tidak berasal dari kanal resmi kami,” ujar Rizzky seperti dikutip dari situs Kominfo Digital (komdigi.go.id).

BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat untuk selalu merujuk pada situs resmi mereka, yakni bpjs-kesehatan.go.id, untuk mendapatkan informasi yang akurat, terbaru, dan terpercaya seputar program JKN dan layanan kesehatan lainnya.

Kenali Ciri-Ciri Informasi Palsu di Media Sosial

Banyak masyarakat yang tertipu karena kurangnya literasi digital dan ketidaktahuan akan ciri-ciri hoaks atau penipuan daring. Berikut beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan agar tidak menjadi korban:

  1. Tautan mencurigakan – Biasanya menggunakan domain tidak resmi atau mirip dengan situs asli.

  2. Janji berlebihan – Menawarkan keuntungan besar tanpa syarat yang logis, seperti “gratis seumur hidup”.

  3. Permintaan data pribadi – Modus penipuan sering kali meminta data seperti NIK, nomor KK, atau informasi pribadi lainnya.

  4. Tidak ada sumber resmi – Tidak tercantum referensi dari institusi terpercaya seperti BPJS Kesehatan, Kemenkes, atau Kominfo.

Dengan mengenali pola-pola tersebut, masyarakat bisa lebih selektif dan tidak mudah terjebak dalam jebakan siber.

Peran Masyarakat dalam Menangkal Hoaks

Penyebaran hoaks tidak hanya merugikan individu, tetapi juga dapat mengganggu sistem layanan publik secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk:

  • Selalu memverifikasi informasi sebelum membagikannya.

  • Mencari klarifikasi dari sumber resmi seperti situs pemerintah atau lembaga terkait.

  • Melaporkan konten menyesatkan ke platform media sosial atau Kominfo.

Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat dan aman bagi semua pihak.

Cara Aman Mendaftar dan Mengakses Layanan JKN

Untuk menghindari penipuan, berikut adalah cara resmi dan aman dalam mengakses layanan JKN:

  1. Kunjungi situs resmi BPJS Kesehatan: https://bpjs-kesehatan.go.id

  2. Unduh aplikasi Mobile JKN di Play Store atau App Store.

  3. Hubungi call center 165 untuk informasi atau pengaduan.

  4. Datang langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.

BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal resmi lainnya untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, seperti layanan WhatsApp dan media sosial resmi yang telah terverifikasi.

Edukasi Digital: Senjata Utama Lawan Hoaks

Salah satu upaya jangka panjang untuk menangkal penyebaran berita palsu adalah dengan meningkatkan literasi digital masyarakat.

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas digital memiliki peran penting dalam mendidik masyarakat agar:

  • Dapat membedakan antara informasi yang valid dan hoaks.

  • Mampu menggunakan teknologi informasi secara bijak.

  • Menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab.

Melalui edukasi yang konsisten, masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam menolak hoaks dan menjaga integritas informasi publik.

Waspadai Hoaks

Informasi mengenai pendaftaran JKN gratis seumur hidup adalah tidak benar dan merupakan hoaks.

BPJS Kesehatan telah menegaskan bahwa tidak ada program semacam itu, dan masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati terhadap tautan atau informasi yang tidak berasal dari sumber resmi.

Sebagai warga digital yang cerdas, penting bagi kita untuk tidak langsung percaya dengan informasi yang beredar di media sosial, apalagi jika belum terverifikasi.

Yuk, jadi bagian dari masyarakat yang aktif melawan hoaks dan ikut menjaga ekosistem informasi yang aman, akurat, dan dapat dipercaya. ***

Back to top button