MANADO.NEWS – Hasil pertarungan sengit di UFC 312 menjadi ajang pembuktian bagi Zhang Weili yang tampil luar biasa dengan mempertahankan gelar kelas jerami wanita.
Meskipun masuk sebagai underdog dalam taruhan, juara bertahan asal Tiongkok ini membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah kelas 115 pon dengan kemenangan dominan atas Tatiana Suarez.
Zhang Weili (26-3) menunjukkan kelasnya dengan mengendalikan jalannya pertandingan selama lima ronde penuh. Sementara itu, Suarez (11-1), yang sebelumnya tak terkalahkan, harus menerima kekalahan perdananya setelah mengalami luka parah dan dominasi mutlak dari sang juara.
Strategi Zhang Weili: Takedown Defense dan Serangan Mematikan
Sejak awal laga, Zhang Weili tampil agresif, menggunakan pertahanan takedown yang kokoh dan serangan striking yang bertenaga. Hasil akhirnya, para juri memberikan skor mutlak 49-46 (dua kali) dan 49-45 untuk kemenangan Zhang.
“Karena saya memiliki persiapan penuh untuk pertarungan ini, saya merasa sangat siap. Saya memiliki pelatih terbaik di dunia,” ujar Zhang mengutip CBS.
“Tatiana adalah petarung kuat. Saya sangat menghormatinya karena mampu bertahan meski sering mengalami cedera. Terima kasih Tatiana.” ujarnya sembari melanjutkan.
Suarez, yang berusia 34 tahun, menunjukkan semangat juang luar biasa meski harus melewati masa pemulihan panjang akibat cedera selama 18 bulan. Sayangnya, kondisinya yang belum sepenuhnya pulih membuatnya kesulitan menghadapi tekanan konstan dari Zhang.
Babak Awal: Suarez Unggul, Namun Tak Bisa Pertahankan Momentum
Tatiana Suarez memulai ronde pertama dengan strategi takedown yang sukses. Ia berhasil menjatuhkan Zhang dan mendominasi posisi atas, tetapi gagal memberikan serangan signifikan. Hal ini membuat penonton kecewa dan mulai melontarkan sorakan.
Namun, semuanya berubah di ronde kedua. Zhang mulai menemukan ritmenya dan berkali-kali menggagalkan upaya takedown Suarez. Ia pun mulai melancarkan kombinasi serangan keras dari posisi clinch. Sementara itu, Suarez tampak kelelahan di akhir ronde dan bahkan mengalami luka parah di lututnya setelah menabrak pagar oktagon.
Puncak Dominasi: Zhang Weili Beri Hantaman Telak di Ronde Ketiga & Keempat
Memasuki ronde ketiga, Zhang Weili semakin agresif. Ia mulai mengarahkan pukulan keras ke dada dan tubuh Suarez, sebelum akhirnya mendaratkan pukulan kanan yang sangat telak. Tatiana Suarez terlihat kesulitan dan hampir tersungkur akibat serangan itu.
Pada ronde keempat, Zhang semakin menggila dengan menjatuhkan Suarez dan mencoba teknik kuncian arm-triangle choke, meskipun Suarez berhasil bertahan.
Di ronde terakhir, Suarez kehabisan energi dan tak mampu melancarkan serangan balik. Zhang memanfaatkan momen tersebut untuk mendominasi hingga detik-detik akhir dengan hujan pukulan dari posisi atas.
Rekor Zhang Weili Semakin Mentereng!
Dengan kemenangan ini, Zhang Weili sukses mempertahankan gelar untuk keempat kalinya dalam periode juara keduanya. Ia kini telah mengoleksi lima kemenangan beruntun sejak kalah dua kali dari Rose Namajunas pada 2021.
Fakta menarik lainnya, sejak debut di UFC pada 2018, Zhang memiliki rekor sempurna 10-0 melawan lawan selain Rose Namajunas!
Dricus Du Plessis Taklukkan Sean Strickland di Partai Utama
Selain duel Zhang vs Suarez, hasil UFC 312 juga menampilkan pertarungan utama antara Dricus Du Plessis dan Sean Strickland.
Strickland awalnya tampil dominan, namun memasuki ronde keempat, Du Plessis berhasil melancarkan pukulan keras ke hidung Strickland yang langsung membuatnya terluka parah. Sejak saat itu, Strickland tampak kesulitan dan tak mampu merespons serangan dari lawannya.
Pada akhirnya, Du Plessis keluar sebagai pemenang dan semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu petarung terbaik di divisi ini.
Dengan kemenangan spektakuler ini, Zhang Weili membuktikan bahwa dirinya masih menjadi ratu kelas jerami UFC. Dominasi atas Tatiana Suarez menjadi bukti bahwa ia semakin berkembang dan sulit dikalahkan.
Bagi Suarez, kekalahan ini bisa menjadi pelajaran penting untuk kembali bangkit dan memperbaiki strateginya ke depan. Apakah ia bisa kembali merebut posisi sebagai penantang utama. ***
