George Kambosos Dihadang Ancaman

MANADO.NEWS – Pertarungan yang telah dinantikan antara George Kambosos dan Richardson Hitchins semakin mendekat, namun drama seputar mereka semakin memanas.

Sebelum bertarung di Madison Square Garden yang legendaris, keduanya harus melalui momen penuh ketegangan yang bisa mengubah jalannya pertandingan ini.

Ancaman Mematikan di Konferensi Pers

Jelang pertandingan besar mereka pada Minggu, 15 Juni 2025, ketegangan antara Kambosos dan Hitchins mencapai puncaknya.

Dalam sebuah konferensi pers yang sempat memanas, George Kambosos mendapat ancaman langsung dari Hitchins, yang mengatakan, “F*** around and you won’t make it out of this city!”

Ancaman keras ini langsung disampaikan Hitchins, petinju asal Brooklyn yang merasa marah atas pernyataan-pernyataan keras yang keluar dari mulut Kambosos.

Hitchins yang kini memegang gelar juara IBF kelas super ringan ini, dengan percaya diri bertekad untuk mengalahkan Kambosos yang kembali ke ring setelah beberapa kekecewaan.

“Saya sudah menunggu ini sepanjang hidup saya. Pertarungan ini bukan hanya untuk gelar, tapi untuk membuktikan bahwa saya yang terbaik,” ujar Hitchins dengan penuh percaya diri melansir Daily Mail.

Kambosos Siap Membuktikan Diri di Panggung Madison Square Garden

Mantan juara dunia kelas ringan yang terkenal dengan keberaniannya, George Kambosos, tahu betul bahwa ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan diri.

Dengan catatan 22 kemenangan dan 3 kekalahan, Kambosos tidak akan menyerah begitu saja. “Sebagai underdog, saya datang untuk bertarung dan meraih kemenangan. Ini adalah kesempatan saya untuk kembali ke puncak,” kata Kambosos.

Kambosos bukan sekadar petinju biasa. Dia memiliki rekor sempurna di Madison Square Garden dengan dua kemenangan, termasuk salah satunya melawan Teofimo Lopez pada tahun 2021.

Ini adalah tempat bersejarah baginya, dan dia bertekad untuk membuat sejarah baru dengan meraih kemenangan ketiga di tempat ini.

Ketegangan dan Taruhan Gila yang Menghiasi Konferensi Pers

Keadaan semakin memanas saat Richardson Hitchins dengan tegas menunjukkan uang sebesar 50.000 dolar di depan Kambosos, menantangnya untuk ikut bertaruh dalam taruhan besar.

Tanpa pikir panjang, Kambosos langsung merespons dengan menolak taruhan tersebut dan memaksa petinju asal Brooklyn itu mundur.

Pertarungan verbal berlanjut dengan ketegangan yang meningkat saat pelatih Hitchins, Lenny Wilson, mengangkat kursinya dan mengancam akan menyerang tim Kambosos.

Keributan ini memunculkan intervensi dari pihak keamanan dan semakin memperburuk suasana, dengan pihak Matchroom Boxing akhirnya memutuskan untuk membatalkan pertarungan mereka setelah adanya intervensi dari Bill Haney, ayah dari Devin Haney.

Pertarungan yang Menjadi Lebih Dari Sekadar Tinju

Bagi Kambosos, ini lebih dari sekadar merebut gelar juara. Ini adalah momen untuk membuktikan bahwa dia masih bisa menjadi petinju yang tangguh, meskipun odds untuknya terbilang cukup besar.

“Saya sudah menaruh banyak uang pada diri saya sendiri. Saya percaya saya bisa mengalahkan Hitchins dan membawa gelar pulang,” tambah Kambosos dengan penuh keyakinan.

Di sisi lain, Hitchins, dengan rekor 19-0, ingin mempertegas posisinya sebagai juara dunia sejati. “Saya datang ke sini untuk meraih gelar juara dunia.

Ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh keluarga dan tim saya,” kata Hitchins dengan semangat juang yang tinggi.

Duel Epik di Madison Square Garden

Pertarungan ini dijamin akan menjadi salah satu pertandingan tinju paling seru dan menegangkan di tahun ini. Madison Square Garden, yang terkenal dengan sejarah besar tinju, akan kembali menjadi tempat bertarungnya dua petinju yang sedang berada di puncak performa mereka.

Kambosos, yang telah membuktikan diri sebagai petarung kelas dunia, kini harus menghadapi Richardson Hitchins, yang tidak hanya mengincar gelar IBF, tetapi juga bertekad untuk menunjukkan bahwa dia adalah petinju terbaik yang ada. Pertarungan ini bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang harga diri dan kebanggaan masing-masing petinju.

Siapa yang Akan Menjadi Juara?

George Kambosos atau Richardson Hitchins? Kedua petinju memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan, tetapi hanya satu yang akan keluar sebagai pemenang di Madison Square Garden.

Apakah Kambosos akan melanjutkan kemenangan bersejarahnya di kota yang telah menjadi saksi keberhasilannya, ataukah Hitchins akan membawa pulang gelar juara dunia pertama dalam kariernya?

Semua jawaban itu akan terungkap pada Minggu, 15 Juni 2025, di Madison Square Garden, New York, tempat di mana pertarungan besar ini akan menjadi pusat perhatian dunia tinju. Jangan sampai ketinggalan. ***