BolaSports

Bruno Fernandes Pecahkan Rekor Penalti Rooney, Ini Statistiknya

MANADO.NEWS – Laga sengit antara Manchester City vs Manchester United berakhir dengan kemenangan dramatis untuk The Red Devils sekaligus momentum Bruno Fernandes pecahkan rekor.

Pertandingan ini penuh kejutan, terutama dengan kontribusi besar dari sang kapten Bruno Fernandes, yang sukses mencetak gol penalti penting dan mencatatkan rekor baru.

Dengan torehan ini, Fernandes resmi melampaui rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol penalti terbanyak dalam sejarah Manchester United di Premier League, dikutip dari Sports Mole pada Senin, 16 Desember 2024.

Pertandingan Dramatis: Penalti Fernandes Jadi Pembuka Kemenangan

Manchester United berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-86 setelah Matheus Nunes melakukan pelanggaran ceroboh terhadap Amad Diallo di dalam kotak penalti. Tanpa ragu, Bruno Fernandes maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang, mengubah skor menjadi imbang.

Namun, drama tidak berhenti di sana. Amad Diallo tampil sebagai pahlawan setelah mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu. Kemenangan ini menjadi catatan manis bagi pelatih baru Ruben Amorim, yang kini mencatat empat kemenangan dari tujuh laga—menyamai capaian Erik ten Hag dalam 14 pertandingan musim ini.

Fernandes Pecahkan Rekor Penalti Wayne Rooney

Gol penalti Bruno Fernandes ini bukan sekadar gol biasa karena pecahkan rekor. Dengan eksekusi tersebut, Fernandes resmi mencatatkan 21 gol penalti di Premier League untuk Manchester United. Angka ini melampaui rekor 20 penalti yang sebelumnya dipegang oleh legenda klub, Wayne Rooney.

Catatan ini semakin memperkuat reputasi Fernandes sebagai salah satu spesialis penalti terbaik di dunia. Dalam kariernya, gelandang asal Portugal ini telah sukses mengeksekusi 56 dari 62 penalti yang ia ambil, termasuk 21 dari 25 penalti di Liga Inggris.

Peran Penting Fernandes di Bawah Ruben Amorim

Sejak kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih baru, Bruno Fernandes langsung menjadi pemain kunci. Dalam tujuh pertandingan pertama, Amorim selalu mempercayakan posisi utama kepada gelandang berusia 30 tahun ini. Kepercayaan tersebut terbukti tepat, mengingat Fernandes memiliki kreativitas yang luar biasa, menjadikannya sosok ideal dalam formasi 3-4-3 yang diterapkan Amorim.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia vs Filipina Penentu Tiket Semifinal AFF 2024

Statistik Fernandes musim ini juga mengesankan:

  • Pemain dengan jumlah peluang tercipta terbanyak.
  • Pemain dengan jumlah peluang besar terbanyak.
  • Total 9 gol dan assist, tertinggi di antara semua pemain Manchester United.

Selain produktivitas ofensifnya, Fernandes juga dikenal karena kerja kerasnya. Tanpa bola, ia tetap memberikan tekanan dan tidak pernah absen berjuang untuk tim. Meskipun performanya tidak selalu konsisten, dedikasi dan pengaruhnya di lapangan tak perlu diragukan lagi.

Apakah Usia Akan Menjadi Hambatan?

Meski performa Bruno Fernandes begitu vital untuk Manchester United, usianya yang kini menginjak 30 tahun menimbulkan pertanyaan jangka panjang. Tidak dapat dipungkiri, Fernandes adalah salah satu pemain terbaik yang direkrut United sejak era Sir Alex Ferguson. Namun, usia bisa menjadi tantangan bagi pemain yang memiliki peran begitu krusial di lapangan.

Beberapa pemain bintang tetap tampil cemerlang di usia 30-an, namun proses membangun skuad kompetitif di bawah Amorim membutuhkan waktu. Jika Manchester United ingin kembali bersaing di puncak klasemen dan merebut gelar Premier League, Fernandes harus menjaga konsistensinya dalam beberapa musim ke depan.

Peluang Manchester United Musim Ini

Dengan kemenangan dramatis atas Manchester City, Manchester United kini memiliki 22 poin dari 16 pertandingan dan menempati peringkat 13 klasemen sementara Premier League. Meski demikian, jarak 6 poin dari posisi keempat yang ditempati Nottingham Forest masih memungkinkan untuk dikejar.

Namun, untuk mencapai target empat besar dan lolos ke Liga Champions, Manchester United harus memperbaiki sejumlah masalah yang telah lama menghantui tim. Dalam perjalanan ini, Bruno Fernandes jelas akan memegang peran kunci dengan kepemimpinan, kerja keras, dan produktivitasnya. ***

Back to top button