Amir Khan Siap Duel Lawan KSI, Tapi Minta Rp200 Miliar ⋆ Manado News

Selamat datang di Official Site Manado.news

Media Network
SportsTinju

Amir Khan Siap Duel Lawan KSI, Tapi Minta Rp200 Miliar

MANADO.NEWS – Dunia tinju kembali dihebohkan dengan kabar terbaru dari mantan juara dunia, Amir Khan, yang menyatakan minatnya untuk menghadapi KSI di ring. Namun, Khan menegaskan bahwa dirinya hanya bersedia bertarung jika mendapatkan bayaran £10 juta (sekitar Rp200 miliar).

Khan, yang pensiun pada tahun 2022, mengungkapkan bahwa meskipun banyak rumor tentang kemungkinan pertarungan dengan KSI, ia sendiri belum pernah berbicara langsung dengan pihak KSI atau timnya.

Petinju 38 tahun ini mengklaim bahwa semua pembicaraan hanya terjadi melalui perantara dan teman-teman yang mereka kenal bersama.

“Mereka sering menyebut nama saya dan menantang saya, tapi tidak ada satupun yang benar-benar menghubungi saya. Jika mereka serius, mereka tahu di mana saya dan bagaimana cara menghubungi saya,” ujar Khan dalam wawancara eksklusif dengan Betway, dikutip dari Daily Mail.

Namun, Khan menegaskan bahwa dirinya bukan petinju sembarangan yang akan menerima tawaran tanpa imbalan yang setimpal.

“Saya sudah memenangkan banyak gelar dunia, berkompetisi di Olimpiade, dan menjalani pertarungan besar. Jika saya harus kembali ke ring, saya membutuhkan motivasi yang besar, dan motivasi itu adalah uang. Saya ingin bayaran sebesar £10 juta, karena saya tidak akan dirugikan oleh angka PPV,” tegasnya.

Duel Amir Khan vs KSI: Benarkah Akan Terjadi?

Nama Amir Khan dan KSI sudah beberapa kali dikaitkan dalam wacana pertarungan tinju. Namun hingga saat ini, belum ada kesepakatan resmi yang terjalin.

Sebelumnya, KSI seharusnya bertarung melawan mantan pesepakbola Wayne Bridge, tetapi Bridge menarik diri dari pertarungan karena alasan pribadi. Sebagai gantinya, Dillon Danis masuk sebagai lawan baru KSI, dan duel ini dijadwalkan berlangsung pada 29 Maret di Manchester.

Meski begitu, wacana pertarungan antara Amir Khan dan KSI tetap menjadi topik panas di dunia tinju selebriti. Jika duel ini terjadi, ini akan menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah tinju hiburan, mengingat nama besar Amir Khan di dunia tinju profesional serta popularitas KSI sebagai bintang YouTube dan petinju selebriti.

Amir Khan Bongkar Pertemuan “Gagal” dengan Tim Jake Paul

Selain membahas kemungkinan duel dengan KSI, Amir Khan juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah hampir bertarung melawan Jake Paul. Namun, pembicaraan dengan tim Jake Paul tidak berjalan baik.

“Saya bertemu dengan tim Jake Paul dan mereka bertanya berapa harga yang saya inginkan untuk pertarungan. Saya tahu bagaimana bisnis tinju bekerja. Saya tahu angka PPV, tiket masuk, bahkan harga makanan dan minuman di arena. Jadi, saya ingin bagian dari semua itu,” ungkap Khan.

Menurutnya, pembicaraan dengan tim Jake Paul “mati” begitu saja karena mereka tidak bisa mencapai kesepakatan mengenai bayaran yang diinginkan Khan.

“Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tim Jake Paul tidak punya strategi yang jelas, dan saya merasa mereka sangat tidak profesional,” tambah Khan.

Kritik Tajam untuk Manajer Jake Paul

Dalam wawancara tersebut, Khan juga melontarkan kritik tajam terhadap Nakisa Bidarian, manajer Jake Paul.

“Saya tidak punya masalah dengan Jake Paul, dia orang yang baik. Tapi manajernya, Nakisa, sangat arogan. Dia tidak tahu bagaimana mengelola pertarungan besar. Netflix jatuh ke tangannya begitu saja, dan dia tidak tahu cara menanganinya,” kata Khan.

Lebih lanjut, Khan mengungkapkan bahwa seharusnya ia melawan petinju India, Neeraj Goyat, dalam sebuah pertarungan besar antara dua negara. Namun, tim Jake Paul gagal mengajukan penawaran yang layak.

“Bayangkan, pertarungan antara petinju Inggris-Pakistan melawan petinju India! Itu bisa menjadi duel yang luar biasa. Tapi mereka gagal menangani pembicaraan dengan baik. Ini adalah pengalaman buruk bagi saya,” jelas Khan.

Dengan berbagai pernyataannya, satu hal yang pasti: Amir Khan tidak akan kembali ke ring tinju kecuali ada bayaran yang sesuai. Kini, bola ada di tangan KSI dan timnya. Apakah mereka bersedia membayar harga yang diminta? Ataukah pertarungan ini hanya akan tetap menjadi wacana yang tak kunjung terjadi. ***

Back to top button