BisnisOtotek

AI dan Pekerjaan: Ancaman atau Peluang?

MANADO.NEWS – Perkembangan teknologi digital telah membawa banyak perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal bagaimana orang bekerja. Artificial Intelligence (AI) adalah salah satu inovasi yang paling diperdebatkan saat ini. Tidak diragukan lagi, kemajuan AI menimbulkan banyak pertanyaan, terutama yang berkaitan dengan AI dan pekerjaan: ancaman atau peluang di era digital? Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana AI berdampak pada pasar tenaga kerja.

Pengaruh AI Terhadap Dunia Kerja

Pertama-tama, Anda harus memahami bahwa AI telah digunakan di banyak bidang, seperti manufaktur, layanan kesehatan, transportasi, dan perbankan. Sebagai contoh, AI dapat memproses data dalam jumlah besar, mengotomatiskan proses produksi, dan memberikan layanan kepada pelanggan tanpa campur tangan manusia.

Laporan Future of Jobs Report 2023 dari World Economic Forum (WEF) menyatakan bahwa pada tahun 2025, otomatisasi dan AI diperkirakan akan menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan. Yang paling berisiko adalah pekerjaan rutin seperti operator produksi, kasir, dan administrasi data. Jadi, kemajuan teknologi ini membuat banyak orang khawatir akan kehilangan pekerjaan.

Di Balik Ancaman, Hadir Peluang

Sebaliknya, AI juga menawarkan banyak peluang baru. Menurut laporan WEF yang sama, sekitar 97 juta pekerjaan baru akan diciptakan di berbagai bidang, termasuk keterampilan digital, analisis data, keamanan siber, dan pengembangan teknologi AI sendiri.

Selain itu, laporan McKinsey Global Institute menunjukkan bahwa teknologi saat ini dapat mengotomatisasi sekitar 45% aktivitas kerja. Meskipun demikian, AI masih sulit menggantikan pekerjaan yang membutuhkan empati, kreativitas, dan kemampuan interpersonal. Akibatnya, profesi seperti perawat, guru, konselor, seniman, dan pekerja sosial tetap aman di era modern.

Peluang Karier Baru di Era AI

Di sisi lain, perkembangan AI juga membuka banyak peluang karier yang sebelumnya belum ada. Profesi-profesi baru yang kini banyak dibutuhkan antara lain:

  • AI Engineer
  • Data Scientist
  • Cyber Security Specialist
  • AI Trainer
  • Digital Marketing Analyst

Tak hanya itu, menurut LinkedIn Jobs on the Rise 2024, posisi di bidang teknologi digital, keamanan siber, dan analisis data mengalami lonjakan signifikan seiring berkembangnya AI di berbagai sektor industri.

Secara keseluruhan, bagaimana hubungan antara kecerdasan buatan dan pekerjaan: bahaya atau peluang di era modern? bersifat dinamis. AI dapat menggantikan pekerjaan manusia yang rutin dan sederhana, tetapi juga menawarkan peluang bagi mereka yang ingin beradaptasi, menguasai keterampilan digital, dan menguasai teknologi.

BACA JUGA:  Lynk & Co 900 Punya Kecerdasan AI Nvidia Thor

Dengan kata lain, kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi sangat penting untuk menghadapi era saat ini. AI dapat menjadi mitra yang dapat membangun lingkungan kerja yang lebih produktif, kreatif, dan efektif jika dikelola dengan bijak.

Back to top button